SUKU SAMBORI

AKTOR DAN ARTIS ACARA TV PRIMITIF RUNAWAY BERSAMA MASYARAKAT SUKU SAMBORI BIMA NTB

HANTA UA PUA

LAPANGAN MERDEKA BIMA

MPA'A NTUMBU

KESENIAN TRADISI MASYARAKAT WAWO BIMA NTB

WARTAWAN

KAMPUNG HALAMANKU YANG MENJADI INVESTASI KAMU,DIA, DAN MEREKA

SUKU DONGGO

TARI KALERO PADA UPACARA KEMATIAN SUKU DONGGO BIMA NTB

Tuesday, September 20, 2016

MEMBUAT BONEKA DARI KAOS KAKI 2


  1. Boneka kaos kaki bekas jenis 2
Alat dan bahan yang digunakan :
  • Dua buah kaos kaki bekas ( saya gunakan kaos kaki belang dan satu kaos kaki polos )
  • Benang jahit
  • Dakron
  • Jarum jahit
  • Spidol
  • Kacing untuk aksesoris mata
  • Gunting
  • Dan jarum pentul
Cara pembuatan :
  • Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
  • Bagi bagian boneka menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala, kaki, dan lengan dengan menggunakan spidol sebagai patokannya
  • Gunting bagian-bagian kaos kaki yang telah di bagi tadi dan jahit sesuai dengan pola
  • Masing masing dari bagian yang telah di gunting tadi isi dengan dakron hingga ke seluruh bagian kaos kakinya
  • Jahit bagian badan kaos kaki yang sudah membentuk boneka tersebut dan rapikan. Kini tinggal anda satukan bagian kepala denagn badan si bonekanya termasuk juga tangan dan kaki bonekanya.
 
 
  • Gunting sedikit kaos kaki kecil yang berbeda warna, tempelkan pada bagian kepala tepat pada bagain mulutnya, seperti tampak gambar di bawah ini
  • Setelah semuanya lengkap kini tinggal anda tambahkan berbagai tambahan aksesoris seperti kancing ataupun jenis manik manik lainnya, guna melengkapi mata dan mulut si boneka tersebut, dalam tutorial ini saya gunakan kancing bekas untuk tambahan aksesorisnya.
  • Dan selesai, inilah boneka sederhana yang etrbuat dari kaos kaki bekas yang dapat anda buat sendiri dirumah bersama teman dan keluarga.

Monday, September 19, 2016

MEMBUAT BONEKA DARI KAOS KAKI 1


Dalam kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah jenis boneka yang berbahan dari kaos kaki bekas dengan cara dan hasil yang berbeda pula pastinya, meskipun hasil nya berbeda namun dalam cara pembuatannya hanya berbeda sedikit saja, intinya dalam pembuatan boneka dari kaos kaki bekas ini adalah kerapihan dalam proses penjahitan dan pengaplikasian berbagai manik manik yang akan menambah daya tarik dan nilai jualnya.
  1. Boneka dari kaos kaki bekas

Alat dan bahan yang digunakan :
  • Kaos kaki warna ( saya gunakan warna kaos kaki belang )
  • Gunting
  • Kapas atau dapat juga anda gunakan dakron
  • Benang sulam dan jarum jahit
  • Jarum pentul
  • Dan pensil untuk membuat pola
Cara pembuatan :
  • Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan

  • Hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah membalikan kaos kaki, seperti tampak di gambar pada nomer satu dengan letak tumit berada pada bagian tengah seolah olah kaos kaki terbagi menjadi dua bagian sama panjang.
  • Kemudian jahit bagian tengah kaos kaki seperti yang tertampak pada nomer dua diatas, hal ini bertujuan untuk membentuk telinga si boneka,
  • Jahit bagian tengahnya hingga ¾ dari bagian panjang lubang kaos kaki terjahit, hal ini bertujuan untuk membentuk bagian kakinya
  • Sisakan sedikit luabng kaos kaki untuk membalikan kaos kaki dan gunting pula pada bagian tengah diantara jahitan yang tadi

  • Nah selanjutnya apabial telah selesai tahap diatas kini rapihkan ya permukaan jahitannya, dan ingat pasang mata dan beri sulaman pada bagian bibirnya
  • Isilah bagian badan boneka dengan menggunakan kapas ataupun dakron melalui sedikit bagian yang tidak di jahit tadi
  • Setelah dijahit maka boneka akan tampak seperti gambar dibawah ini
  • Nah untuk lubang yang tidak dijahit tadi sekarang bisa anda jahit
  • Potongan sisa kaos kaki bagian lubang kakinya anda jahit seperti gambar untuk membaut tangan tadi.



  • Gunting dengan serapi mungkin, kemudian balikan si jahitan tadi dan jangan lupa isi bagian dalamnya dengan menggunakan dakron dan rapikan bagian ujung atas dengan benang
  • Nah sekarang tinggal tahapan menempelkan bagian tangan si boneka pada tubuh si boneka dengan menjahitnya, dan sematkan kancing pada bagian kanan dan kiri tangan boneka tersebut
  • Dan untuk bagian lehernya jahit jelujur melingkar kemudian tarikn jahitan sampai membentik potongan kepala dan jahit mati
  • Nah dan untuk tahap terakhir ini anda bisa gunakan berbagai aksesoris untuk mempercantik si bonekanya dengan berbagai manik manik ataupun berbagai jenis pita yang dapat kamu kreasikan sendiri.

  • Dan selesai, kini boneka kaos kakipun sudah jadi.
     
  • SUMBER:http://blogoinformasi.com/cara-sederhana-membuat-boneka-dari-kaos-kaki-bekas/

BATIK TULIS



Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual.








BATIK CAP



Batik Cap adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan canting cap. Canting cap yang dimaksud di sini mirip seperti stempel, hanya bahannya terbuat dari tembaga dan dimensinya lebih besar, rata-rata berukuran 20cm X 20cm.










CANTING ALAT PEWARNA BATIK

Canting (dari bahasa Jawa, canthing,) adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan yang khas digunakan untuk membuat batik tulis, kerajinan khas Indonesia. Canting tradisional untuk membatik adalah alat kecil yang terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya.
Kegunaan
Canting dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan malam. Canting pada umumnya terbuat dari bahan tembaga dengan gagang bambu, namun saat ini canting untuk membatik mulai digantikan dengan teflon.
Desain
Sebuah canting terdiri dari:
  1. Nyamplung: tempat tampungan cairan malam, terbuat dari tembaga.
  2. Cucuk: tergabung dengan nyamplung, adalah tempat keluarnya cairan malam panas saat menulis batik.
  3. Gagang: pegangan canting, umumnya terbuat dari bambu atau kayu.
Ukuran canting dapat bermacam-macam sesuai besar kecilnya lukisan batik yang akan dibuat. Saat digunakan, pengrajin memegang canting seperti menggunakan pena, mengisi nyamplung dengan malam cair dari wajan tempat memanaskan malam tersebut. Pengrajin kemudian meniup cairan malam panas dalam nyamplung untuk menurunkan suhunya sedikit, kemudian melukiskan malam yang keluar dari cucuk tersebut di atas gambar motif batik yang sebelumnya telah dilukis dengan pensil.